Rabu, 07 Januari 2009

oleh-oleh

Minggu penuh perjuangan itu terlewati juga. Roadshow 3 kota (walaupun masih dalam 1 propinsi) yang rata-rata singgahnya cuma 1 x 24 jam ternyata cukup menguras fisikku. Tapi dalam prosesnya banyak sekali pengalaman dan sesuatu yang aku dapetin. Walaupun awalnya berat banget karena aku sampai mabuk perjalanan, gila aja.. harus berdesak-desakan di bus gara-gara long weekend natal kemarin tapi semua terlampaui juga. Di kota berikutnya adalah nostalgia bagiku. Melihat pembagunan gedung di berbagai fakultas mengingatkanku akan kontroversi UU BHMN Perguruan Tinggi yang lagi panas-panasnya saat ini. Aku bersyukur saja sudah tidak berstatus mahasiswa, jadi tidak ikut menanggung biaya pembangunan gedung-gedung itu. hehehe. Belum lagi wifi area ada di hampir semua fakultas. Sayang ke kampus pas minggu tenang menjelang ujian semester, ga bisa cuci mata. Mahasiswa cuma dikit, cuma yang dalam proses konsultasi tugas akhir saja.
Dan temanku itu, dimana tempatku menginap ini, kaget waktu baru ketemu. Nggak biasanya katanya. Jelas aja, waktu itu aku membawa ransel, dengan wajah merah karena panas, dan keringatan gara2 jalan dengan jarak yang lumayan, mengingat hampir 2 taon ini tidak pernah melakukannya lagi... lengkaplah sudah penampilanku seperti backpacker. hehhehehe.
Untunglah dia masih ada kuliah jadi aku bisa numpang sebentar di kos nya. Setelah urusanku dengan fakultas selesei, tibalah waktunya jalan jalan. Di salah satu mall, temenku ini beli minuman yang pada awalnya cukup aneh di telingaku, "air mata kucing". Apa itu?? Karna penasaran aku ikutan beli. Warnanya kayak teh tapi aga bening, rasanya segar. di leafletnya tertulis bisa meredakan panas dalam. Trus kenapa namanya air mata kucing? kata temanku karena terbuat dari buah kelengkeng. So???? Ternyata buah kelengkeng dalam bahasa Malaysia adalah air mata kucing. Outlet ini sendiri ternyata adalah franchise nya. Harganya?? Cukup murah. Rp 2,000 sudah dapat menikmati 1 gelas. Untuk menu yang lebih variatif harga menyesuaikan.Dalam perjalanan pulang aku sempat bercanda ma temanku, bagaimana kalo kami bikin usaha tandingan dengan nama Air Mata Buaya. Wuakakak. Akhirnya.... aku pulang dengan membawa 2 gelas air mata kucing dan novel Filosofi Kopi Dee Lestari.

Tidak ada komentar: