Rabu, 15 Oktober 2008

mars ku dan venus mu


belakangan ini mengingatmu. mengingatmu terus menerus maksudnya. karna kalo mengingatmu saja adalah rutinitas bagiku. seperti minum air. belum seperti bernafas, oksigen. karna bukan kamu satu-satunya yang harus ku ingat. tanpa udara aku akan mati, mungkin dalam hitungan detik. tapi tanpa air aku akan dehidrasi, dan lambat laun akan mati. perlahan-lahan. dan pasti menderita menunggu kematian.
aku ingat. bagaimana aku pernah membuatmu bahagia. ya, setidaknya aku menganggapnya begitu. ato tepatnya merasakan begitu. aku juga ingat, membuatmu tersakiti. dan sebenarnya itu sama menyakitkannya bagiku. "kenapa kamu tidak bisa merasakan?" tanyaku waktu itu. dan kamu menjawab,"aku melihat seperti itu. fakta yang aku lihat tidak sama seperti rasa yang kamu ungkapkan padaku ". ya.. kamu adalah mars. dan aku, venus. venus yang terkuasai emosi.
mars, .. tetaplah menjadi marsku. walaupun sekarang mungkin aku bukan lagi venusmu. bagiku hanya ada satu mars dalam hidupku. dan aku tidak tau yang Tuhan gariskan padaku. mungkin akan ada merkurius, bumi, yupiter, saturnus, uranus, pluto ato yang laen. tapi bukan mars.

Selasa, 14 Oktober 2008

simple love


Hi Blogger,..
Hal yang paling aku sukai saat baca novel adalah saat nemu kata yang unik. Sederhana tapi mengena. Mungkin karna aku kurang nyeni ya? Hingga kalo ketemu seniman tingkat tinggi (ex: pacarku tersayang,..) harus baca berulang-ulang biar ga missunderstanding. (Maaf sayang.., harus jujur ni). Nah, berhubung baru aja nyelesein novel adaptasi "Cinta dalam Sepotong Roti" nya Fira Basuki (dah lumayan lama si launchingnya...), maka pada kesempatan ini aku dokumentasikan aja di blog. Kurang lebih seperti ini:

aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Eh, ini adalah cuplikan dari karya Sapardi Djoko Damono, 1989 yang judulnya Aku Ingin.

Trus ada lagi ni, kalo yang ini ada juga di Kumpulan cerpen Fira Basuki yang judulnya "Perempuan Hujan". Lebih singkat si, tapi tetep mengena.

Merindukan? Topan, tahukah kamu Kata itu ingin kudengar.
Aku merindukanmu lebih dari yang kau tahu.
Aku mencintaimu banyak dari yang kau mau.
Aku tidak tahu sampai kapan aku begitu.
Mungkin sampai aku membiru.
Tapi sekarang? Semua telah membeku oleh waktu.

Udah dulu ya, to be continued, have to back to work.
Always,

Senin, 13 Oktober 2008

saat di titik nol


Hi all, para pembaca blog yang budiman...

Udah 5 hari ini ngerasa hidupku bener2 hampa. Yach.. ga da progress yang berarti. Masih blm expert di kerjaan, masih jatuh bangun dalam asmara (detik ini statusku adalah break dengan pacarku), blm dewasa dalam pemikiran.. yach... setidaknya orang terdekatku yang mengatakan. dan aku belum bisa memotivasi diriku sendiri. dan saat motivator2 handalku satu persatu beranjak meninggalkanku, karna emang harus bgitu, karena tdk ada yang abadi di dunia ini, bener2 merasa terpuruk dan tersuruk deh.
But, the show must go on kan?, Pengennya si refreshing jalan2, but finansial lg ga bersahabat ni, efek dari resesi Amerika. hehehe. Akhirnya, Coba menata diri, Membangkitkan semangat dengan cara:
1. Menelpon orang yang aku yakini menyayangiku dan tidak akan meninggalkanku (tp bukan pacarku pastinya, katanya dia lagi pengen "menenangkan diri" sebelum akhirnya memutuskan melanjutkan merangkai impian kami soal menghabiskan sisa hidup bersama atau mengubur dalam2 impian itu. Yang awalnya indah sekali dan mungkin berubah mjd konyol semata. ). Cara ini 35% bisa membangkitkan semangatku karena orang2 tsb akhirnya mau mendengarku, menjadi tempat sampah atas uneg2 yang aku rasakan. Cukup efektif, krn dengan sharing dengan orang2 ini bisa membuatku tdk berfikir untuk bunuh diri krn hidup ini ternyata indah jika kita berfikir indah....
2. Memandang langit di malam hari, menghitung bintang. Ga tau kenapa, kalo malem2 suka Naek ke loteng kos. sambil merasakan angin berhembus, hm... dan lamunan akan berakhir saat aku merasa takut ditemenin sama yang laen. hehehe
3. Menyentuh hujan atau membiarkan hujan menyentuhku. Membuat hati jadi adem...
4. Membaca novel, fiksi pastinya. Kemarin pinjem tmn novel adaptasi Fira Basuki. Cinta dalam sepotong roti. Suka juga dg pemilihan kata-katanya yang sederhana tp dalem maknanya. Oh ya, untuk novel ini mungkin akan aku post jg di blog ini. Cuma saat ini blm sempet soalnya lagi dikejar dealine laporan. Yach.. rutinitas yang menyenangkan... jika kita berfikr menyenangakan

Ok, pembaca budiman.. makasih telah membaca tulisanku, saat merasa di titik nol. Tapi di detik ini aku sudah ngerasa dititik 1 si. dg skala 1-10. Moga aku bisa mencari 9 point lagi secepatnya