Hi Blogger,..
Hal yang paling aku sukai saat baca novel adalah saat nemu kata yang unik. Sederhana tapi mengena. Mungkin karna aku kurang nyeni ya? Hingga kalo ketemu seniman tingkat tinggi (ex: pacarku tersayang,..) harus baca berulang-ulang biar ga missunderstanding. (Maaf sayang.., harus jujur ni). Nah, berhubung baru aja nyelesein novel adaptasi "Cinta dalam Sepotong Roti" nya Fira Basuki (dah lumayan lama si launchingnya...), maka pada kesempatan ini aku dokumentasikan aja di blog. Kurang lebih seperti ini:
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Eh, ini adalah cuplikan dari karya Sapardi Djoko Damono, 1989 yang judulnya Aku Ingin.
Trus ada lagi ni, kalo yang ini ada juga di Kumpulan cerpen Fira Basuki yang judulnya "Perempuan Hujan". Lebih singkat si, tapi tetep mengena.
Merindukan? Topan, tahukah kamu Kata itu ingin kudengar.
Aku merindukanmu lebih dari yang kau tahu.
Aku mencintaimu banyak dari yang kau mau.
Aku tidak tahu sampai kapan aku begitu.
Mungkin sampai aku membiru.
Tapi sekarang? Semua telah membeku oleh waktu.
Hal yang paling aku sukai saat baca novel adalah saat nemu kata yang unik. Sederhana tapi mengena. Mungkin karna aku kurang nyeni ya? Hingga kalo ketemu seniman tingkat tinggi (ex: pacarku tersayang,..) harus baca berulang-ulang biar ga missunderstanding. (Maaf sayang.., harus jujur ni). Nah, berhubung baru aja nyelesein novel adaptasi "Cinta dalam Sepotong Roti" nya Fira Basuki (dah lumayan lama si launchingnya...), maka pada kesempatan ini aku dokumentasikan aja di blog. Kurang lebih seperti ini:
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Eh, ini adalah cuplikan dari karya Sapardi Djoko Damono, 1989 yang judulnya Aku Ingin.
Trus ada lagi ni, kalo yang ini ada juga di Kumpulan cerpen Fira Basuki yang judulnya "Perempuan Hujan". Lebih singkat si, tapi tetep mengena.
Merindukan? Topan, tahukah kamu Kata itu ingin kudengar.
Aku merindukanmu lebih dari yang kau tahu.
Aku mencintaimu banyak dari yang kau mau.
Aku tidak tahu sampai kapan aku begitu.
Mungkin sampai aku membiru.
Tapi sekarang? Semua telah membeku oleh waktu.
Udah dulu ya, to be continued, have to back to work.
Always,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar